Suchergebnisse

This research aims to discuss those four aspect toward companies' performance. Government capital ownership is another crucial aspect which able to consider by companies for increase their performance. This is because the higher perentage government capital have, the biggest power they able to control the companies, and it is a good condition because they able to reduce agency's issues between management and shareholders which absolutely brings positive influence on companies' performance. Nevertheless, it still lack of studies which combined mandatory, voluntary disclosrues, political accountability and government capital ownership for measuring companies performance. The result come out that although government capital ownership brings no significant effect to boost companies' performance, it is able to moderating the variable of mandatory, voluntary disclosures and political accountability have significant positive effect to increase companies' performance. ; Penelitian ini bertujuan untuk membahas keempat aspek tersebut terhadap kinerja perusahaan. Kepemilikan modal pemerintah adalah aspek penting lainnya yang dapat dipertimbangkan oleh perusahaan untuk meningkatkan kinerja mereka. Hal ini karena dengan adanya kepemilikan modal pemerintah yang tinggi, mampu mengendalikan perusahaan, dan itu adalah kondisi yang baik karena dinilai mampu mengurangi masalah agensi antara manajemen dan pemegang saham. Namun demikian, masih kurangnya studi yang mengkombinasikan pengungkapan wajib, sukarela, dan akuntabilitas serta kepemilikan modal pemerintah sebagai variable intervening dalam mengukur kinerja perusahaan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa meskipun kepemilikan modal pemerintah tidak membawa efek signifikan dalam meningkatkan kinerja perusahaan, tapi mampu memoderasi variable pengungkapan wajib, sukarela, dan akuntabilitas sehingga memberikan pengaruh positif yang signifikan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

This research aims to discuss those four aspect toward companies' performance. Government capital ownership is another crucial aspect which able to consider by companies for increase their performance. This is because the higher perentage government capital have, the biggest power they able to control the companies, and it is a good condition because they able to reduce agency's issues between management and shareholders which absolutely brings positive influence on companies' performance. Nevertheless, it still lack of studies which combined mandatory, voluntary disclosrues, political accountability and government capital ownership for measuring companies performance. The result come out that although government capital ownership brings no significant effect to boost companies' performance, it is able to moderating the variable of mandatory, voluntary disclosures and political accountability have significant positive effect to increase companies' performance. ; Penelitian ini bertujuan untuk membahas keempat aspek tersebut terhadap kinerja perusahaan. Kepemilikan modal pemerintah adalah aspek penting lainnya yang dapat dipertimbangkan oleh perusahaan untuk meningkatkan kinerja mereka. Hal ini karena dengan adanya kepemilikan modal pemerintah yang tinggi, mampu mengendalikan perusahaan, dan itu adalah kondisi yang baik karena dinilai mampu mengurangi masalah agensi antara manajemen dan pemegang saham. Namun demikian, masih kurangnya studi yang mengkombinasikan pengungkapan wajib, sukarela, dan akuntabilitas serta kepemilikan modal pemerintah sebagai variable intervening dalam mengukur kinerja perusahaan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa meskipun kepemilikan modal pemerintah tidak membawa efek signifikan dalam meningkatkan kinerja perusahaan, tapi mampu memoderasi variable pengungkapan wajib, sukarela, dan akuntabilitas sehingga memberikan pengaruh positif yang signifikan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

This research aims to discuss those four aspect toward companies' performance. Government capital ownership is another crucial aspect which able to consider by companies for increase their performance. This is because the higher perentage government capital have, the biggest power they able to control the companies, and it is a good condition because they able to reduce agency's issues between management and shareholders which absolutely brings positive influence on companies' performance. Nevertheless, it still lack of studies which combined mandatory, voluntary disclosrues, political accountability and government capital ownership for measuring companies performance. The result come out that although government capital ownership brings no significant effect to boost companies' performance, it is able to moderating the variable of mandatory, voluntary disclosures and political accountability have significant positive effect to increase companies' performance. ; Penelitian ini bertujuan untuk membahas keempat aspek tersebut terhadap kinerja perusahaan. Kepemilikan modal pemerintah adalah aspek penting lainnya yang dapat dipertimbangkan oleh perusahaan untuk meningkatkan kinerja mereka. Hal ini karena dengan adanya kepemilikan modal pemerintah yang tinggi, mampu mengendalikan perusahaan, dan itu adalah kondisi yang baik karena dinilai mampu mengurangi masalah agensi antara manajemen dan pemegang saham. Namun demikian, masih kurangnya studi yang mengkombinasikan pengungkapan wajib, sukarela, dan akuntabilitas serta kepemilikan modal pemerintah sebagai variable intervening dalam mengukur kinerja perusahaan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa meskipun kepemilikan modal pemerintah tidak membawa efek signifikan dalam meningkatkan kinerja perusahaan, tapi mampu memoderasi variable pengungkapan wajib, sukarela, dan akuntabilitas sehingga memberikan pengaruh positif yang signifikan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

This research aims to see does income inequality determines the happiness of Indonesian. This is important because there is a unique condition where Indonesia to be one of the developing nations which have a complexity of the income inequality issue, but it still has a high happiness index rate. This research uses cross-sectional data consisting of multiple indicators of all the variables from 34 provinces of Indonesia such as inflation, unemployment, and government investment as the macroeconomic factors, which have a direct impact on income inequality as well as happiness index, and this research uses path analysis model.The result delineates that although macro economics variables and income inequality have negative correlation toward happiness of Indonesian, it it not fully effected on it because most happiness of Indonesians are coming from another aspect such as socio-culture and religiosity